SILATURAHMI JADI KUNCI BMT BERINGHARJO BISA EKSIS HINGGA KINI

Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum bahwa selain memperpanjang umur, silaturahmi juga mampu meluaskan rejeki. Hal itu pula yang selalu dipegang oleh founder dan manajemen BMT Beringharjo dalam mengelola lembaga. Seperti yang dilakukan pada Rabu, 13 Maret 2024 yang lalu. Jajaran Pengurus dan General Manager BMT Beringharjo melakukan roadshow mengunjungi Kantor Pusat Dompet Dhuafa dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Berada dalam rombongan ini Ibu Mursida Rambe (Ketua Pengurus), Ibu Ninawati (Sekretaris Pengurus), Bapak Affan Hamdani (Bendahara Pengurus), dan Bapak Ahmad Sadjid (General Manager) yang diterima langsung oleh Bapak Ahmad Juwaini, Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, beserta jajarannya.

Memasuki usia yang ke-30, Dompet Dhuafa akan tetap menjadi lembaga yang sangat penting perannya bagi BMT Beringharjo mengingat pada 1994 yang lalu, dari dana zakat Dompet Dhuafa-lah BMT Beringharjo bisa berdiri. Pada kunjungan tersebut juga berkesempatan bersilaturahmi kembali dengan Bapak Parni Hadi, founder Yayasan Dompet Dhuafa Republika, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama RRI.

Adapun silaturahmi ke Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, BMT Beringharjo ada bersama rombongan Perhimpunan BMT Indonesia (PBMTI) dan diterima langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Bapak Teten Masduki. Pertemuan ini membahas perkembangan isu terkini seputar perkoperasian dan arah ke depan dari gerakan koperasi Indonesia.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *