SIMBAH HARJO DEVELOPMENT

Angkringan merupakan usaha yang menjamur dan banyak dijadikan pilihan oleh masyarakat untuk memulai berwirausaha. Wajar saja jika angkringan menjadi usaha kuliner yang cukup diminati oleh semua kalangan. Gerobak angkringan banyak ditemukan dimana-mana, apalagi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam membantu pemerintah terkait ekonomi, Baitul Maal BMT Beringharjo menggandeng para kaum dhuafa untuk menjadi pedagang angkringan binaan kami. Selain angkringan, ada juga mereka yang tergabung sebagai pedagang non angkringan.

Pada awal tahun 2020 para pedagang angkringan yang telah mengikuti program SIMBAH HARJO telah memiliki omset rata-rata 900.000/hari. Pendampingan usaha dari Baitul Maal BMT Beringharjo bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berusaha dan menanamkan karakter pengusaha muslim. Selain itu, tujuan besarnya adalah menjadikan mereka para pedagang angkringan sebagai muzakki yang sebelumnya termasuk dalam kategori dhuafa atau fakir miskin. Dengan adanya program ini maka dapat menekan angka kemiskinan khusunya di Indonesia.

Namun, dengan adanya Covid-19 membuat omset beberapa pedagang angkringan SIMBAH HARJO menurun. Sehingga jumlah masyarakat yang kurang mampu menjadi semakin bertambah. Dalam kondisi pandemi seperti ini peran kita sebagai masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk membantu mereka. Mari sahabat sekalian, kita bantu para pedagang kecil agar tetap bisa bertahan hidup di masa pandemi. Klik disini untuk ikut membantu para pedagang kecil.

PEMBERDAYAAN PERTANIAN JOGJINAWI

Petani saat ini mengalami kesulitan di dalam penyediaan pupuk. Hal itu disebabkan karena naiknya harga pupuk per-januari 2021. Ditambah dengan pengurangan subsidi pupuk pemerintah. Selain itu, kesulitannya para petani adalah kemerosotan harga dari hasil panen raya, sedangkan untuk mengakses bantuan dari pemerintah para petani mengalami kesulitan karena harus menggunakan kartu tani. Sedangkan kartu tani milik sebagian petani hilang.

Dalam hal ini Baitul Maal BMT Beringharjo ingin memberikan solusi bagi para petani dengan adanya program JOGJINAWI. Program ini bermasuk mempertemukan para petani dengan konsumen potensial. Para konsumen potensial tersebut adalah para pedagang angkringan SIMBAH HARJO. Mari sahabat sekalian, kita bantu para petani kita agar tetap bisa bertahan hidup di masa pandemi. Klik disini untuk ikut berkontribusi demi pertanian Indonesia

DEPO SIMBAH HARJO

DEPO ANGKRINGAN SIMBAH HARJO adalah sebuah program pemberdayaan dana zakat, infaq, CSR dengan mendirikan unit usaha yang berorientasi pada peningkatan keuntungan para Penerima Manfaat Program Simbah harjo Development. Depo Angkringan menyediakan bahan-bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan dagang menumenu angkringan. Beras, Tepung, Telur, Gula, Minuman sachet dll menjadi bahan yang disediakan oleh Depo Angkringan.

Dalam operasionalnya Depo angkringan 80% keuntungannya diserahkan kepada para pedagang Angkringan Simbah harjo. Sehingga diharapkan para pedagang lebih cepat dalam meningkatkan omset kelayakan usaha mereka. 20% keuntungan lainnya akan digunakan untuk memenuhi operasional Depo. Klik disini untuk ikut berkontribusi demi masyarakat dhuafa.