Peresmian KSPPS BMT Beringharjo Kantor Cabang (KC) Kulon Progo

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Beringharjo membuka cabang baru yang ke-19 yaitu Kantor Cabang (KC) Kulon Progo, yang berlokasi di Jl. Sutijab No. 50 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki meresmikan pembukaan cabang baru KSPPS BMT Beringharjo Kantor Cabang (KC) Kulon Progo, dengan disaksikan oleh Bupati Kulon Progo  Drs. H. Sutedjo dan Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana , Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo serta di hadiri juga oleh Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo , Perwakilan dari Dandim 0731/KLP, dan juga LPDB.

Peresmian tersebut dilaksanakan pada 28 Agustus 2021 di Gedung Kantor Bupati Kulon Progo. Acara dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari Ketua Pengurus KSPPS BMT Beringharjo Mursida Rambe. Kemudian sambutan dari Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo. Dan acara inti yaitu Penyampaian pengarahan dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki dan peresmian KSPPS BMT Beringharjo dengan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bapak Teten Masduki.

Masih dalam acara rangkaian peresmian Kantor Cabang (KC) Kulon Progo, pada hari yang sama di Taman Budaya Kulon Progo dilakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi 100 pelaku UMKM dan Masyarakat Kulon Progo yang merupakan kolaborasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) bersama BMT Beringharjo, Dandim 0731/KLP, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY serta Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Masyarakat Kulon Progo dan pelaku UKM sangat antusias atas terselenggaranya vaksinasi covid-19 di Kulon Progo.

Peserta vaksin yang telah melakukan proses vaksinasi mulai dari pendaftaran, cek kesehatan, proses vaksin, screening kesehatan dan konsultasi ke dokter dipersilahkan untuk mengambil snack gratis di Angkringan Simbah Harjo yang merupakan produk dari Baitul Maal BMT Beringharjo.

Drs. H. Sutedjo (Bupati Kulon Progo) berterimakasih dan  merasa gembira dengan pelaksanaan vaksinasi yang diadakan di Kulon Progo. Masyarakat sangat antusias dimana pendaftaran lebih dari 1000 orang. Diharapkan dengan adanya vaskin ini dapat memberikan semangat dan dorongan bagi masyarakat dan UMKM di Kulon Progo untuk tetap dapat melakukan kegiatan.

“Ini merupakan kolaborasi yang baik dan saya juga melihat pelaksanaan vaksin berjalan lancar dengan prokes yang baik, sebagaimana arahan Presiden RI bahwa percepatan vaksinasi harus dikerjakan secara gotong royong. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Teten Masduki.

Menurut MenkopUKM penurunan level PPKM menjadi Level 3 merupakan upaya dalam mempersiapkan penanganan wabah corona ini dari  pandemi ke endemi. Artinya para ahli dan WHO belum bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 ini selesai, sehingga perubahan pandemi ke endemi harus dimaknai positif, dan masyarakat bisa berdampingan dengan Covid-19 layaknya virus yang sudah ada seperti TBC maupun Influenza. Sehingga kegiatan masyarakat dan kegiatan usaha tetap bisa dilakukan dengan tetap menjaga prokes.

Selain itu Menteri UKM dan Koperasi menegaskan, bahwa akan terus memperkuat koperasi sebagai alternative pembiayaan mikro, mengingat jumlah koperasi di Indonesia cukup banyak. Hal tersebut merupakan upaya untuk memberantas praktik rentenir maupun pinjaman atas nama koperasi illegal.

Terkait hal tersebut, Ketua BMT Beringharjo Mursida Rambe mengatakan, rentenir menjadi persoalan yang sangat penting terutama bagi para pedagang di pasar tradisional. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan dukungan dari pemerintah maupun swasta.

“Harapannya, para pedagang tidak lagi meminjam dana ke rentenir sebagai modal usahanya,” jelasnya.

Saat pandemi Covid-19, BMT Beringharjo mendapatkan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  sebesar 50 miliar rupiah. Menurut Mursida, pada masa pandemi, banyak anggota yang menarik simpanannya. Di mana total penarikan dana di BMT Beringharjo mencapai hampir 20 miliar rupiah. Dengan adanya suntikan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), ia mengucapakan terimakasih kepada LPDB-KUMKM karena sangat merasakan manfaat dari bantuan dari KemenKopUKM lewat LPDB-KUMKM sehingga BMT bisa terus berjalan.

“Kehadiran KSPPS BMT Beringharjo di Kulon Progo merupakan wujud komitmen kami kepada masyarakat dan UMKM Kulon Progo untuk bersama-sama bangkit,” kata Ketua KSPPS BMT Beringharjo, Mursida Rambe.

Kami pihak BMT Beringharjo tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Dandim 0731/KLP, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY dan Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo, dan semua relasi yang terlibat serta berkolaborasi yang mendukung penyelenggaraan kegiatan peresmian KSPSS BMT Beringharjo Kantor Cabang Kulon Progo dan Vaksinasi Covid-19 dapat berjalan dengan lancar.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *