Yogyakarta – BMT Beringharjo merupakan koperasi syariah yang berfokus pada komunitas pasar tradisional. Tidak hanya menjadi tempat bertemunya penjual dengan pembeli, pasar juga menjadi tempat bagi buruh gendong dan pengayuh becak menggantungkan hidupnya. Keduanya merupakan kelompok rentan yang harus diperhatikan.
Melalui Baitul Maal yang tergabung dalam LAZ Nasional Keluarga Utama, BMT Beringharjo memiliki program-program kepedulian kepada kaum dhuafa, termasuk di dalamnya buruh gendong dan pengayuh becak. Siapa sangka, di tengah kesulitan ekonomi yg mendera, mereka masih memiliki semangat untuk belajar membaca Al Qur’an.
Oleh karena itu, Baitul Maal BMT Beringharjo menginisiasi program belajar membaca Al Qur’an bernama Iqro Club. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap selesai sholat Jum’at dengan didampingi oleh ustadz/ustadzah yang mumpuni. Tidak disangka program ini mengetuk hati LAZ Nasional Bakrie Amanah yang menggelontorkan lebih dari 106 juta rupiah dana donaturnya untuk memperkuat Iqro Club. “Ini merupakan penyaluran sedekah dari salah satu donatur kami yang spesifik ingin disalurkan untuk Iqro Club,” pesan Ibu Yuli Wulansari dari Bakrie Amanah.
Tidak hanya itu, keluhan para buruh gendong yang sering tidak mengantongi uang karena sepinya pasar, juga menjadi keresahan tersendiri bagi BMT Beringharjo. “Paling tidak sehari pasti keluar uang Rp20.000 buat naik bus, padahal belum tentu nggendong (dan dapat uang),” keluh buruh gendong yang kebanyakan berasal dari Kabupaten Kulon Progo.
Atas permasalahan ini BMT Beringharjo mencoba memberikan solusi dengan menyediakan bus antar jemput bagi buruh gendong. Dengan adanya bus tersebut buruh gendong tidak perlu lagi mengeluarkan biaya perjalanan. Untuk mewujudkan ini BMT Beringharjo tidaklah sendiri, namun mengajak serta Bank BPD DIY dan Dompet Dhuafa.
Pada Hari Kamis, 27 November 2025, Iqro Club kolaborasi BMT Beringharjo dengan LAZ Nasional Bakrie Amanah dan bus Peduli Buruh Gendong Pasar Beringharjo hasil kerjasama BMT Beringharjo, Bank BPD DIY, dan Dompet Dhuafa, resmi diluncurkan. Tidak tanggung-tanggung, kedua program tersebut diluncurkan oleh Menteri Koperasi RI, Bapak Ferry Juliantono. “BMT Beringharjo ini menginspirasi saya. Untuk itu akan saya sedekahkan gaji saya untuk program-program Baitul Maal seperti ini,” ungkapnya dalam sambutan.
Pada kesempatan ini juga, Bapak Wawan Harmawan selaku Wakil Walikota Ygoyakarta menyampaikan “Ini menunjukkan suatu atensi yang sangat luar biasa dari BMT Beringharjo yang sudah membina jasa gendong dan tukang becak tidak hanya usaha tapi juga untuk selalu beribadah ini langkah-langkah yang harus kita selalu apresiasi. Support dari BPD DIY Syariah dan Bakrie Amanah dan Dompet Dhuafa ini menunjukkan suatu pengakuan bahwa BMT Beringharjo memang sudah mumpuni dalam membina UMKM.”
Hadir dalam acara Launching Kolaborasi Program Iqro Club dan Bus Peduli Buruh Gendong Beringharjo ini, yaitu :
1. Menteri Koperasi RI, Bapak Ferry Juliantono
2. Wakil Walikota Yogyakarta, Bapak Wawan Harmawan
3. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Bapak Agus Mulyono
4. LAZ Nasional Bakrie Amanah, Ibu Yuli Wulansari
5. Bank BPD DIY, Bapak Onggo
6. Dompet Dhuafa, Bapak Muhammad Zahron
7. Pengawas, Pengurus, dan Manajemen KSPPS BMT Beringharjo
8. Tamu undangan lain
Semoga ikhtiar-ikhtiar kecil ini mendatangkan pahala dan keberkahan bagi semua pihak.