Mandaya Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta baik individu maupun kolektif yang terbagi dalam 9 kategori. Seluruh peserta merupakan individu maupun entitas yang bergerak memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat.

“Mandaya berasal dari kata data yang artinya dapat mengubah potensi menjadi kekuatan dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan. Alhamdulillah dengan adanya pemberdayaan masyarakat, indeks pengangguran turun dan angka tukar petani juga meningkat,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dalam sambutannya.

BMT Beringharjo meraih Juara 1 untuk kategori Badan Usaha. Sebagai sebuah koperasi, BMT Beringharjo melalui Baitul Tamwil melakukan pemberdayaan untuk UMKM, sedangkan Baitul Maal melakukan pemberdayaan melalui program-program produktif untuk penerima manfaat dari golongan 8 asnaf. Pemberdayaan berkesinambungan inilah yang mengantarkan BMT Beringharjo mendapatkan apresiasi tertinggi di kategori yang diikuti.

Berikut urutan pemenang Mandaya Awards 2025 untuk kategori Badan Usaha :
1. BMT Beringharjo
2. PT. Brantas Abipraya (Persero)
3. PT. Mitrabara Adiperdana, Tbk.
4. PAM Tirta Kahuripan Bogor (Harapan 1)
5. PT Bank CIMB Niaga, Tbk. (Harapan 2)

“Selamat kepada seluruh juara. 50 inisiatif terbaik penerima penghargaan memiliki 1 benang merah, yaitu keyakinan bahwa masyarakat bisa menjadi pelaku utama pembangunan apabila kita beri ruang akses dan kepercayaan,” ucap Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.
Semoga apresiasi dari pemerintah ini menjadi pemicu dan pemacu semangat bagi BMT Beringharjo sebagai koperasi pertama dan satu-satunya penerima Mandaya Awards untuk meningkatkan kontribusi positifnya terhadap pemberdayaan masyarakat.



