Yogyakarta – Dua ribu dua puluh empat merupakan tahun yang istimewa bagi BMT Beringharjo, terkhusus bagi Ketua Pengurus, Ibu Mursida Rambe. Pasalnya beliau diincar oleh dua penghargaan yang bergengsi bagi insan koperasi. Setelah menyabet Indonesian SDGs Action Award di 2023, di tahun ini kiprah Ibu Mursida Rambe melalui BMT Beringharjo dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama pada puncak acara peringatan Hari Koperasi ke-77 di Batam.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Dewan Paripurna Dekopin, Prof. DR. HA Nurdin Halid atas kontribusinya memajukan koperasi. Ibu Mursida Rambe merupakan satu-satunya perempuan penerima penghargaan tersebut. “Alhamdulillah kami telah berjuang bersama lebih dari 38.000 anggota yang mayoritas adalah pedagang di 78 pasar tradisional dan menjadikan mereka menemukan kemandirian,” kata Ibu Mursida Rambe yang juga ketua Halal Club Yogyakarta (HCY) ini. Tidak hanya itu, secara mengejutkan Kementerian Koperasi dan UKM RI mempromotori Ibu Mursida Rambe untuk mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia. Satya Lencana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Dalam hal ini BMT Beringharjo adalah karya yang ikut diciptakan oleh Ibu Mursida Rambe.
Atas usulan Kementerian Koperasi dan UKM ini, pada Senin, 19 Agustus 2024 yang lalu, BMT Beringharjo menerima kunjungan dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) untuk melakukan verifikasi lapangan secara langsung. Dikomandani oleh Kolonel (CAJ) Sandy, S.I.P., M.Si. (Han)., M.S.I., tim verifikasi Setmilpres menghadiri penyampaian paparan oleh Ibu Mursida Rambe dilanjutkan mengunjungi beberapa titik.
Didampingi Ketua Tim Pengusul dari Kementerian Koperasi dan UKM, Bapak Pupud Perdana, S.E., M.Si., seluruh verifikator mengunjungi 2 lokus di Seyegan dan Pasar Beringharjo. Kunjungan di Seyegan dimaksudkan untuk mendapatkan penjelasan lebih dalam tentang Program Jogjinawi yang digawangi oleh Baitul Maal BMT Beringharjo, sedangkan kedatangan ke Pasar Beringharjo untuk berdiskusi langsung dengan pedagang dan jasa gendong.
Hasil verifikasi ini masih akan digodog oleh tim sebelum akhirnya direkomendasikan ke Presiden Republik Indonesia untuk mendapatkan Keputusan Presiden (Keppres). Akankah Ibu Mursida Rambe mendapatkan anugerah berupa Satya Lencana Wira Karya? Hanya waktu dan takdir Allah yang bisa menjawab. Oleh karena itu pengharapan doa baik dari seluruh stakeholder senantiasa diharapkan. Semoga ikhtiar ini Allah pertemukan dengan takdir baiknya.