YOGYAKARTA – Program Bering Tirta terus berlanjut. Masih di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, sumur keempat yang diserahkan oleh BMT Beringharjo melalui LAZNAS MKU Unit Beringharjo ini bertempat di Dusun Gunung Asem, Kelurahan Ngoro-oro, Kecamatan Patuk. Dusun yang terdiri dari 4 RT ini dihuni oleh 101 KK dengan jumlah penduduk tidak kurang dari 400 jiwa.
Berbeda dengan program air bersih yang lain, Bering Tirta tidak hanya membangun sumur airnya saja, tetapi juga melakukan pipanisasi ke rumah-rumah warga, sehingga warga sangat dimudahkan, tidak perlu lagi menimba air. Oleh karena itu tak mengherankan jika dana yang dubutuhkan untuk program ini tidaklah kecil. Meskipun demikian ada banyak pihak yang memiliki pemikiran yang sama ikut andil dalam program ini. LAZNAS MKU Unit Beringharjo menggandeng beberapa donatur seperti Majelis Taklim Bhakti Khoirunnisa, Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia), Pamella Group, Paragon, GRA Herbalindo Utama, Bank BPD DIY Syariah, dan Mandiri Amal Insani (MAI), sehingga hajat besar ini bisa terwujud dengan mudah.
Penyerahan sumur Bering Tirta yang diadakan pada Rabu, 13 Desember 2023, dihadiri langsung oleh Pengurus BMT Beringharjo, Ibu Mursida Rambe dan Ibu Ninawati, Panewu Anom Patuk, Bapak Handoko, Lurah Ngoro-oro, Bapak Sukasto, perangkat desa, dan perwakilan dari donatur. Siapa sangka jika ternyata Pak Lurah merupakan sosok yang ikut membesarkan BMT Beringharjo pada awal berdirinya. “Saya ini dulu ikut membesarkan BMT Beringharjo pada 1996 saat masih bekerja di Pasar Beringharjo. Setelah sekian lama tidak berhubungan ternyata Allah sambungkan kembali melalui program yang luar biasa ini,” ucap Pak Kasto dalam sambutannya.
“Semoga apa yang kita ikhtiarkan bersama ini bisa memberikan manfaat untuk warga Ngoro-oro khususnya dan mengalirkan pahala untuk semua pihak yang berperan mewujudkan ini. Tidak ada yang lebih pantas kita lakukan selain bersyukur karena doa Bapak/Ibu untuk mendapatkan kemudahan memperoleh air bersih telah dikabulkan oleh Allah. Tolong dijaga amanah ini dengan baik,” pesan Bu Rambe kepada seluruh hadirin.
Penyerahan program ini dilakukan dengan memencet tombol sirine dan secara simbolis membuka tirai papan nama program. Sungguh sebuah keharuan melihat warga yang semula harus bersusah payah memperoleh air bersih, kini bersuka cita bisa memenuhi kubutuhannya tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. Melalui Program Bering Tirta, kita hadirkan mata air dan hapuskan air mata