Gunung Kidul – Untuk ketiga kalinya BMT Beringharjo menghibahkan instalasi air bersih untuk warga Gunung Kidul melalui program Bering Tirta. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah yang minim air bersih sehingga Bering Tirta digagas untuk memberikan solusi terhadap hal tersebut. Kali ini program Bering Tirta dilaksanakan di Dukuh Ngasem, Kelurahan Ngalang, Kecamatan Gedangsari.
Menempati tanah yang diwakafkan oleh salah satu warga, sumur bor dengan kedalaman 70 meter ini dimanfaatkan oleh 60 KK dengan 180 jiwa. Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah setelah nantinya diperluas instalasi jaringannya. Selama ini warga mengandalkan air tangki yang dibebankan kepada dana desa sebanyak 2 tangki per bulan bagi tiap KK atau setara dengan Rp300.000 per KK. Dengan adanya sumur bor ini, maka kini warga hanya menanggung biaya Rp50.000 per KK. Tentu hal ini selain membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih juga meringankan beban biaya dana desa.
“Sumur ini sudah beroperasi untuk kita ujicobakan sejak Januari 2023 yang lalu. Alhamdulillah saat ini dari uang iuran warga sudah ada laba bersih sebesar Rp1.050.000,” ujar Pak Sutanto, warga yang ditunjuk sebagai Ketua Bering Tirta Dukuh Ngasem, dalam sambutannya. “Seperti di tempat lain, dari Bering Tirta ini ada yang berhasil membuat lagi sumur bor baru, ada pula yang bisa mensupport dibukanya PAUD. Jadi program ini memiliki multiplier effect yang sangat baik,” tambah Ibu Rambe.
Dalam acara ini, Pak Lurah Suharyanta menyambut baik ajakan Bu Rambe untuk bersinergi dalam bentuk lain, “Saya sangat berterimakasih dan menunggu uluran tangan dari Bu Rambe dan tim BMT Beringharjo untuk bisa membantu kami terutama dalam meningkatkan kesejahteraan warga. Apakah itu permodalan maupun ilmu bisnis untuk meningkatkan kualitas SDM warga kami.” Ya, Bering Tirta merupakan program charity berbasis pemberdayaan, sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi program yang lain.
Program Bering Tirta digarap sangat apik oleh Baitul Maal ULAZ MKU Beringharjo yang berkolaborasi dengan beberapa stake holder dari Jakarta, yaitu Majelis Taklim Bhakti Khoirunnisa, Orthopedi Ladies, dan Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia). Selasa, 13 Juni 2023, menjadi hari yang sangat penting bagi warga Dukuh Ngasem khususnya. Doa penutup yang dibacakan oleh Ustadz Yono mampu menguras air mata haru, syukur tak terhingga kepada Allah SWT telah dipertemukan dengan program Bering Tirta BMT Beringharjo.
Sekarang sumber air su dekat. Semoga apa yang diikhtiarkan bersama memberikan manfaat dan menjadi amal jariyah yang tak terputus pahala kebaikannya. Aamiin … Jika Anda tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam program-program kebaikan, segera hubungi Baitul Maal ULAZ MKU Beringharjo.