Seiring dengan perkembangan dunia entrepreneurship yang semakin diminati kaum muda, saat ini banyak bermunculan pengusaha-pengusaha belia yang menekuni bisnis dengan sentuhan kekinian. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun tanpa disadari banyak juga bisnis yang baru bermunculan seperti jamur di musim hujan ternyata tidak mampu bertahan lama.
Nah, berdasarkan pengalaman BMT Beringharjo yang memasuki usia ke-29 ini, Beringmin coba sharing 5 tips bagaimana mengembangkan usaha dan supaya tetap mampu bertahan?
1. Berangkatlah dari sebuah value, bukan karena tren semata. Nilai yang diperjuangkan dalam sebuah bisnis bersifat abadi, sedangkan tren hanya bersifat sementara, sehingga jika tren berganti, maka bisnis kita pun pasti ikut ditinggalkan. Inget kan bagaimana kesudahan bisnis Es Kepal dan Es Dalgona yang sempat viral itu? Dan saat bisnis kita bisa membuka lapangan pekerjaan, hal itu menjadi nilai tambah tersendiri.
2. Jadikan bisnis kita sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh orang lain. Bisnis yang menyediakan produk yang dibutuhkan oleh orang lain cenderung akan lebih cepat berkembang dibandingkan bisnis yang membuat produk lalu mencari pelanggannya.
3. Pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk lebih banyak tinggal di rumah ternyata mengubah perilaku konsumen. Saat ini semua bisnis dituntut untuk melibatkan teknologi di dalamnya, sehingga penguasaan ilmu digital marketing menjadi penting adanya. Bagi siapa yang tidak berubah, maka bersiaplah untuk punah.
4. Pisahkan keuangan usaha dengan penggunaan pribadi. Hal ini memerlukan disiplin untuk mengetahui perkembangan bisnis kita, sehingga meskipun secara sederhana, pembukuan tetap penting untuk dimiliki.
5. Jika bisnis yang kita jalankan sudah mulai menunjukkan hasilnya, maka tidak ada salahnya untuk mulai berpikir pengembangan usaha, baik membuka cabang atau bisnis lain yang saling beririsan dan mendukung. Dengan perhitungan yang tepat, tidak ada salahnya berkolaborasi dengan lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan permodalan.
Setidaknya 5 hal tersebut yang dilakukan oleh BMT Beringharjo. Atas permasalahan permodalan yang sering dialami oleh para pebisnis, BMT Beringharjo memiliki solusi produk pembiayaan. Tidak sekedar memenuhi kebutuhan modal, namun BMT Beringharjo juga melakukan pendampingan bisnis anggota-anggotanya.
Semoga sharing Beringmin bermanfaat ya 😀