BMT BERINGHARJO KUMPULKAN PETANI NGAWI BAHAS ZAKAT PERTANIAN DAN PERMODALAN

Ngawi – Puluhan petani berkumpul di Mushola Al Ulama Desa Jambangan untuk mengikuti sarasehan yang diadakan oleh BMT Beringharjo pada Kamis, 10 April 2025. Acara ini diselenggarakan sebagai komitmen lembaga yang tidak hanya menyediakan layanan transaksi simpan pinjam syariah saja, namun juga memberikan edukasi kepada Anggotanya. Sebagai koperasi syariah, BMT Beringharjo memiliki kewajiban menunaikan amanah Undang-Undang, yakni edukasi Anggota, baik perkoperasian maupun kesyariahan.

Sarasehan kali ini mengangkat tema “Zakat : Tumbuhkan Berkah, Suburkan Sawah” dengan mengundang Ustadz Haris Mustofa, S.H., Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Ngawi. Hadir dalam sarasehan ini jajaran Pengurus BMT Beringharjo, Ibu Mursida Rambe dan Ibu Ninawati, didampingi oleh Bapak Ahmad Sadjid selaku General Manager dan Bapak Kukuh Aji Suryo selaku Manager Marketing.

“Sebagai petani yang telah memenuhi nisob, maka wajib membayarkan zakat hasil pertaniannya,” kata Wahyu Mahendra, Manager Cabang Ngawi, dalam sambutannya. Bapak Bahrudin yang didapuk memberi sambutan mewakili tokoh masyarakat menyampaikan, “Petani sudah menyadari membayar zakat, tetapi selama ini dilakukan nafsi-nafsi, belum dikelola berjamaah secara profesional.”

Dalam acara ini diberikan kaos seragam petani secara simbolis sebagai bentuk komitmen BMT Beringharjo mendukung sektor pertanian dan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Dukungan yang diberikan juga diwujudkan dalam bentuk produk Bring Farm, pembiayaan khusus petani dan peternak dimana angsuran dibayarkan setiap musim panen. Selain kaos, juga diberikan souvenir bagi peserta yang aktif urun rembug.

Meskipun sering terpinggirkan, sejatinya petani begitu penting perannya karena “Tujuan Akhir Bertani Bukanlah Menumbuhkan Tanaman, Tetapi Menjaga Kehidupan”.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *