Yogyakarta – Bertempat di Lantai 2 Gedung Bank Indonesia Perwakilan DIY, Jalan Panembahan Senopati No. 4-6 Yogyakarta, diadakan acara bertajuk Temu ¬Stakeholder Halal DIY. Pertemuan ini diikuti oleh 43 lembaga dan pegiat halal yang berada di Yogyakarta seperti Bank Indonesia Perwakilan DIY, Kementerian Agama Kantor Wilayah DIY, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, KADIN DIY, termasuk Pengurus Halal Club Yogyakarta sebagai inisiator. Hadir dalam acara ini GKR Mangkubumi selaku Ketua Penasihat HCY, Ibu Mursida Rambe selaku Ketua Umum HCY, Bapak Ibrahim selaku Kepala Perwakilan Bank Indoniesia DIY, dan puluhan pegiat halal lainnya.
“Saya tidak menyangka sekaligus optimis dengan banyaknya stakeholder ¬halal di Yogyakarta ini, kita bisa berkontribusi terhadap target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Saya merasa saat ini kita bagaikan lidi yang jika tidak ada yang menyatukan, maka tidak akan berguna apa-apa. Ibarat musik harus ada yang mengorkestrasi menjadi sebuah lagu yang indah,” kata Bu Rambe yang juga Ketua Pengurus BMT Beringharjo ini dalam sambutannya.
Bu Rambe melanjutkan, “dari Jogja kita masih punya banyak PR untuk mencapai target Wajib Halal Oktober 2024 (WHO 2024) bagi usaha besar, meskipun untuk usaha kecil dan mikro ditunda hingga 2026.” Sebagai salah satu entitas halal di Yogyakarta, BMT Beringharjo mendukung penuh dan berperan aktif melalui pendampingan pengurusan sertifikat halal dalam program self declare.
Bank Indonesia sebagai regulator, mengambil peran dari sisi ekonomi. Selain regulasi, Bank Indonesia juga mengadakan event-event yang bertaraf nasional maupun internasional sebagai cara untuk “menjual” halal di mata dunia yang tidak menutup kemungkinan menghasilkan devisa bagi negara.
Silaturahmi ini ditutup dengan diskusi dimana rekomendasi yang ada akan langsung diambil langkah konkretnya supaya ekosistem halal yang ada di Yogyakarta segera terbentuk dan diharapkan bisa menjadi percontohan bagi daerah lain.