YOGYAKARTA – Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) adalah serangkaian tujuan yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan bagi seluruh negara anggota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. SDGs disepakati oleh 190 negara dan disahkan melalui sidang umum PBB pada 25 Septermber 2015 di New York, Amerika Serikat. Agenda pembangunan global ini berlaku mulai dari tahun 2015 hingga 2030.Terdapat 17 poin yang disepakati, yaitu :
1. Tanpa kemiskinan (no poverty)
2. Tanpa kelaparan (zero hunger)
3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being)
4. Pendidikan berkualitas (quality education)
5. Kesetaraan gender (gender equality)
6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation)
7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth)
9. Industri, inovasi dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
14. Ekosistem lautan (life below water)
15. Ekosistem daratan (life on land)
16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice, and strong institutions)
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)
Sambutan Kepala Bappenas RI : Bapak Suharso Monoarfa
Indonesia sebagai anggota PBB wajib melaksanakan kesepakatan tersebut dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) ditunjuk sebagai pelaksana. Dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam bentuk aksi nyata untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Indonesia’s SDGs Action Award.
Tema yang diusung untuk tahun 2023 ini, yaitu “Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan”. Diikuti oleh 263 peserta dari berbagai institusi, penjurian yang dibagi menjadi 6 kategori ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu penilaian tahap I, penilaian tahap II, kunjungan lapangan, dan penilaian tahap III.Setelah melalui proses panjang penjurian, berikut adalah nama-nama pemenang berdasarkan kategorinya :
1. Kategori Pemerintah Daerah Provinsi
o Terbaik I : Provinsi Bali
o Terbaik II : Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
o Terbaik III : Provinsi Jawa Barat
2. Pelaku Usaha Besar
o Terbaik I : PT. Great Giant Pineapple
o Terbaik II : PT. Rimba Makmur Utama
o Terbaik III : PT. PLN (Persero)
3. Koperasi dan UMKM
o Terbaik I : KSPPS BMT Beringharjo
o Terbaik II : Berkah Inovasi Kreatif Indonesia
o Terbaik III : PT. Bhineka Rahsa Nusantara
4. Filantropi
o Terbaik I : LAZNAS PHR Yayasan Karyawan Muslim Rokan Indonesia
o Terbaik II : Yayasan Dompet Dhuafa Republika
o Terbaik III : Yayasan Bakti Barito
5. Perguruan Tinggi
o Terbaik I : IPB University
o Terbaik II : Universitas Hasanuddin
o Terbaik III : Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
6. Organisasi Masyarakat Sipil
o Terbaik I : Wahana Visi Indonesia
o Terbaik II : Yayasan Plan International Indonesia
o Terbaik III : Wallagri
7. Special Mention Organisasi Masyarakat Sipil
o Rumah Senja
8. Media (merupakan kategori penghargaan khusus yang tidak melalui pendaftaran melainkan assessment dari IMA)
o Kompas.id
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bapak Suharso Monoarfa, bersamaan dengan digelarnya ajang SDGs Annual Conference 2023 di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Acara yang dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ini berlangsung selama 2 hari, 6-7 November 2023. (AS)