Ilustrasi Bisnis (freepik/tirachardz)
Kekuatan ekonomi sebuah negara ternyata berbanding lurus dengan jumlah pengusaha yang dimilikinya. Semakin banyak pengusaha di negara tersebut, maka perekonomiannya pun akan semakin kuat. Di kawasan asia tenggara, Indonesia hanya memiliki 3% pengusaha dibandingkan jumlah penduduk yang ada, tertinggal jauh dari Singapura yang mencapai 7%.
Namun demikian, akhir-akhir ini banyak anak muda yang mulai tertarik untuk menjadi entrepreneur daripada karyawan. Sayangnya banyak usaha yang baru bermunculan, tapi tak berumur panjang. Nah, setidaknya ada 5 tips yang harus diperhatikan terutama bagi pengusaha pemula.
- Bangun usaha dari hal-hal yang kamu sukai dan kuasai. Dengan demikian kamu akan all out mengerjakannya sehingga lebih mudah berkembang.
- Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu sebelum melakukan diversifikasi usaha.
- Rencanakan dengan matang, termasuk siapkan skenario A dan B untuk antisipasi.
- Sebagus apapun produk atau jasa yang kamu miliki tidak akan berkembang jika tidak melakukan strategi promosi yang pas. Saat ini digital marketing menjadi sebuah kebutuhan.
- Jangan terburu nafsu mengerahkan segala sumber daya, apalagi jika permodalan yang dimiliki masih terbatas. Alih-alih membesarkan, hal itu justru malah bisa membahayakan. Jika usahamu sudah berjalan stabil, maka tidak ada salahnya untuk melakukan kerjasama permodalan dengan pihak lain secara terukur.
Semoga tips-tips tersebut bermanfaat buat kamu yang akan memulai usaha ya? Bagi yang sudah ingin mengembangkan usaha, tapi terbatas permodalannya, bisa banget loh mengajukan kerjasama permodalan dengan BMT Beringharjo. Apalagi saat ini sedang ada Promo Pembiayaan Usaha Ummat (PUM), kesempatan bagus buat kembangkan usahamu.
Segera hubungi Kantor Cabang BMT Beringharjo terdekat di kotamu.